Produksi film terbaru sutradara Mitsuo Iso 'Extraterrestrial Boy and Girl' diumumkan! Karya baru pertama dalam 11 tahun sejak 'Dennou Coil'! Desain karakter oleh Kenichi Yoshida.

Konsep anime orisinil terbaru sutradara Mitsuo Iso berjudul 'Extraterrestrial Boy and Girl', serta konsep visual dan sinopsis yang digambar oleh Kenichi Yoshida, juga telah dirilis.


Cerita ini berlatar belakang tahun 2015, ketika AI, internet dan SNS telah tersebar luas. Film ini dikatakan akan dipenuhi dengan alam semesta masa depan yang dibayangkan oleh Iso, termasuk terminal seluler yang disebut 'pintar', robot humanoid, dan drone. Kecelakaan berskala besar terjadi di sebuah stasiun komersial Jepang yang dibuka di ruang seperti itu, dan anak-anak yang terdampar di sana mengatasi sejumlah krisis.

Film ini adalah karya baru pertama dalam 11 tahun, dan komentar telah diterima dari Sutradara Iso pada saat pengumumannya.

Saya memutuskan untuk membuat film ini sendiri karena kita tidak melihat begitu banyak film animasi berbasis ruang angkasa lagi. Ruang angkasa sudah menjadi tempat yang benar-benar bisa Anda kunjungi, bukan hanya gambaran jauh yang muncul dalam fiksi ilmiah. Saya ingin menggambarkan petualangan yang dialami oleh anak laki-laki yang dilemparkan ke dalam lingkungan seperti itu, seolah-olah mereka benar-benar berada di sana." Ia juga mengungkapkan pemikirannya tentang film dan alam semesta.

Desain karakter untuk film ini dipilih oleh Kenichi Yoshida, yang mengerjakan desain karakter untuk serial animasi TV Psalms of Planets Eureka seveN dan Gundam G Reconguista.

Produksi animasi akan ditangani oleh studio animasi SIGNAL.MD, yang mengkhususkan diri dalam animasi digital dan telah memproduksi film-film seperti 'Princess Hirune: The Unknown Watashi no Monogatari' dan 'CYBORG009 CALL OF JUSTICE'.

Kami menantikan kabar selanjutnya.

Informasi pekerjaan

Staf anime "Extraterrestrial Shonen Shoujo".

Cerita asli / Sutradara / Skenario: Mitsuo Iso

Desain Karakter: Kenichi Yoshida

Produksi: SIGNAL.

Sinopsis

Tahun 2045, di luar angkasa di mana Internet dan AI telah tersebar luas. Anak laki-laki dan perempuan yang datang ke stasiun komersial Jepang menghadapi kecelakaan luar angkasa besar yang terjadi dan anak-anak itu ditinggalkan sendirian di stasiun. Mereka tidak bisa lagi mengharapkan pertolongan orang dewasa! Garis hidup mereka adalah pita sempit yang nyaris tidak bisa bertahan, jejaring sosial, aplikasi gratis AI dengan kecerdasan rendah, dan pesawat tanpa awak yang bisa dioperasikan dengan smartphone. Dengan menggunakan semua ini, mampukah para siswa SMP bertahan hidup dalam keadaan darurat?

©MITSUO ISO/avex pictures 2014

Artikel yang direkomendasikan